MENGEMBALIKAN SEMANGAT
YANG HAMPIR HILANG
(Kafe Muslimah Bareng
(KEMBANG) LDK Al-Ukhuwah IAIN Syech Nurdjati Cirebon)
Muslimah
mempunyai setumpuk kewajiban dan tanggung jawab dalam hidupnya, termasuk pula
dalam dunia dakwah, dimana dakwah merupakan kewajiban semua umat islam yang di
tangannyalah penantian akan sebuah perkembangan peradaban di segala bidang.
Untuk melaksanakan semua itu pastilah perlu perjuangan dan proses yang sangat
panjang. Jangan disangka bahwa kehidupan yang sedang dialami berjalan mulus dan
lancar tanpa hambatan, tetapi akan penuh onak dan duri yang menghadang. Tak
sedikit mereka yang berjuang penuh peluh
dan tetes keringat lalu menyerah dan jatuh bahkan tak mampu untuk bangun
kembali. Semangat yang tadinya sangat menggebu, kini tinggalah seonggok harapan
yang mandul. Tapi, tak sedikit pula yang masih dapat bertahan dalam
perjalanannya.
Melihat kondisi
yang terjadi pada diri seorang muslimah pada saat ini, naik turunnya semangat
dalam diri yang tidak dapat dipungkiri adanya. Hari Jum’at tanggal 13 januari
2012, Bertempat di ICC (IAIN Cirebon Center) divisi Kemuslimahan LDK (Lembaga
Dakwah kampus) Al-Ukhuwah IAIN Syech Nurjdati Cirebon menggelar sebuah acara
spektakuler yaitu KEMBANG (Kafe Muslimah
Bareng) yang diberi tema “Awali langkah, kuatkan ukhuwah, agar dakwah tak lagi
sepi, rumah Allah ramai kembali.”
Acara ini
dihadiri oleh peserta dari berbagai delegasi LDK, rohis SMA, dan peserta
kategori umum se-wilayah III Cirebon, seluruh peserta yang hadir didalamnya adalah
perempuan. Acara dimulai pada pukul 09.00 WIB, pembukaan diisi dengan pembacaan
ayat suci Al-Qur’an, kemudian sambutan-sambutan. Sambutan pertama dari ketua
pelaksana kegiatan (Ratna Dewi), kedua dari ketua umum LDK Al-Ukhuwah IAIN Syech
Nurdjati Cirebon (Cucu Setiadi) yang dalam sambutannya mengatakan bahwa seorang
muslimah mempunyai peranan yang sangat penting dalam perkembangan peradaban
islam. Aktifitasnya tidak sebatas sumur, kasur
dan dapur, akan tetapi mempunyai kewajiban yang sama dalam berdakwah
mengibarkan panji-panji islam, seperti halnya perjuangan yang telah dilakukan
para sahabat Nabi Muhammad SAW. Sambutan terakhir adalah dari perwakilan Dewan
Eksekutif Mahasiswa (Diah Santi Gita
Puspa) sekaligus membuka secara resmi acara Kafe Muslimah Bareng (KEMBANG).
Setelah acara
pembukaan selesai, alunan nasyid dari tim Hawa Voice menambah semangat seluruh
peserta yang hadir, dapat merenungi dan merasakan indahnya tali persaudaraan.
Kemudian acara inti pun dimulai, diawali dengan pemutaran film documenter -membirukan langit- perjalanan seorang muslimah yang pantang
menyerah dalam hidup meski ia telah divonis cuci darah seumur hidupnya. Beliau adalah
Lien Auliya Rachmah (Lien Aulia R), Teh Lien biasa kami menyapanya, yang dihadirkan langsung
sebagai pembicara di acara Kafe Muslimah Bareng.
Teh Lien adalah
seorang konsultan statistika dan juga seorang penulis yang telah menghasilkan
banyak karya, dua diantara karya-karyanya adalah buku true story “Tuhan, Aku Divonis Cuci Darah” dan novel “Pinangan
Cahaya”. Alumni jurusan statistika FMIPA Universitas Padjadjaran ini sekarang menetap
di Kabupaten Kuningan, beliau juga aktif sebagai penasehat FLP (Forum Lingkar
Pena) Kuningan.
Memperbincangkan
semangat dalam hidup untuk dakwah, Teh Lien memaparkan bahwa lahirnya semangat
dalam diri seseorang berasal dari motivasi yang beraneka ragam. Biasanya
semangat akan meningkat jika ada seseorang atau sesuatu yang dapat memotivasi
dirinya. Dan cara untuk menumbuhkannya adalah dengan mencintainya. Karena
dengan cinta jiwa kita akan terangsang untuk lebih semangat dalam melakukan
apapun. Begitu juga dalam dakwah, jadikan dakwah sebagai bukti cinta, cinta
kepada Allah merupakan motivasi abadi yang akan menumbuhkan semangat tahan
banting dalam hidup.
Setelah
mengetahui banyak tentang arti semangat dan motivasi yang dipaparkan oleh Teh
Lien, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan pembagian doorprise bagi beberapa
penanya. Acara inti pun selesai pada pukul 11.30 WIB, karena pembicara -Teh
Lien- harus segera berangkat menuju Rumah Sakit Gunung Djati Cirebon untuk
melakukan aktivitas rutinnya 2x dalam seminggu yaitu Hemodialis (HD) atau lebih
dikenal dengan istilah Cuci Darah.
Acara Kafe
Muslimah Bareng tidak berakhir sampai disana, acara dilanjutkan dengan menampilkan
presentasi peserta dari berbagai perwakilan kampus atau sekolah yang hadir
disana. Presentasi tersebut adalah presentasi kreasi seni yang telah dilaksanakan
di kampus atau di sekolah masing-masing, dan dinilai oleh dewan juri yang telah
dipilih oleh panitia. Ada banyak kreasi seni yang ditampilkan, semuanya unik
dan sangat kreatif. Juara I dari penampilan kreasi seni terbaik akhirnya diraih
oleh perwakilan dari LDK AL-KAHFI UNIVERSITAS KUNINGAN yang menampilkan kreasi
dari pemanfaatan botol plastic bekas menjadi berbagai aksesoris seperti gelang,
tempat lilin, tempat pensil dan sebagainya.
Oleh: Maya Nurmayanti
Gambar-gambar kerajinan dari botol plastik (sumber: google) :
asli nih karya anak uniku ?
BalasHapusKalau karya tulisannya, asli. Tapi untuk karya kerajinan kami tidak sempat ambil dokumentasinya. Karena kami terinspirasi dari searching di google, maka contoh kerajinan kami ambil dari google (tuh, udah tercantum sumbernya google.. hehe), dengan maksud semoga bisa menginspirasi teman2 yg membaca arikel ini.... :)
HapusThanks dah mampir di mari.... :)
Saya kira makalahatau artikel ini semangat menarik sekali
BalasHapusLDK Al-Kahfi UNIKU wins the Art Creation category, showcasing their exceptional originality. Their outstanding work sets a high bar for artistic expression and not only demonstrates skill but also creativity and cultural richness.General law encompasses rules and regulations established by governments to maintain order, protect rights, and ensure justice. It includes civil, criminal, and administrative law, governing areas like contracts, property, and personal conduct. Law serves to resolve disputes, penalize unlawful actions, and provide a framework for societal functioning, ensuring fairness and security within the community.
BalasHapusuncontested divorce attorneys in virginia beach